Dipuji oleh Nelson Mandela sebagai “sebuah nyanyian akal budi yang kita perhatikan,” harus Sri Chinmoy adalah seorang musisi, pencipta lagu, seniman, penulis dan penyair yang diakui di tingkat internasional yang melodinya terus terngiang mempesona hadirin di seluruh dunia.

Di lebih dari 700 Konser Perdamaian, tampil di berbagai tempat mulai dari Carniege Hall sampai Royal Albert Hall, Sri Chinmoy merayakan dalam musik dan semangat kerinduan manusia untuk kedamaian di luar dan di dalam diri. Selama empat decade perjalanan musik yang panjang, Sri Chinmoy menciptakan jumlah yang luar biasa total 21.000 lagu—warisan artistic dan spiritual bagi seluruh umat manusia.

Some of the most inspired music I’ve heard from a solo performer—classical, pop or otherwise.
—Cue Magazine, N.Y.

Beberapa musik yang memberikan inspirasi yang pernah saya dengar mulai dari penampilan solo—klasik, pop dan lain-lain –Cue Magazine N.Y.

Di Kota New York, dimana beliau mengganggapnya sebagai rumah setelah tiba dari India pada tahun 1964, Sri Chinmoy adalah kesatuan yang terpisahkan dengan music, menjalin persahabatan dengan musisi yang melampui genre. ”

Penguasaan spiritual yang mendalam oleh Sri Chinmoy terungkap melalui keluasan musik yang tanpa batas di alam semesta sebagai sebuah tempat berlindung pribadi bagi jiwa. Majalah Free Spirit, U.S.A
—Majalah Free Spirit,, U.S.A.

Iconic producer and humanitarian Quincy Jones praised the innovation >and imagination of Sri Chinmoy’s music, commenting Quincy Jones praised the innovation and imagination of Sri Chinmoy’s music, commenting “Sri Chinmoy is such a brave musician! God puts his hands on very few shoulders. It was definitely on Sri Chinmoy’s shoulder,” while compatriot and leading Indian musician of the modern era Ravi Shankar declared, “Sri Chinmoy has a tremendous, a fantastic creative urge!”

Bagi sri Chinmoy, musik lebih dari sekedar seni, hiburan bahkan ungkapan diri—musik adalah bahasa jiwa, sebuah jembatan dari dunia menuju surga, mampu menyelesaikan jarak yang diciptakan manusia, menyelesaikan kesenjangan antar budaya, keyakinan dan negara.

”Musik adalah bahasa universal” tulis Sri Chinmoy, menjelaskan

Kita tidak mempelajari bahasa tertentu untuk berkomonikasi dengan orang lain jika kita bisa memainkan musik dengan penjiwaan. Musik sepenuh jiwa adalah kelanjutan dari meditasi dan music tersebut membaawa keindahan dan keharuman keheningan, pesan dari alam jiwa dan yang lenih tinggi.